Lapas Tembilahan mengadakan simulasi penyelamatan kejadian kebakaran di dapur sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kebakaran yang bisa terjadi. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat, 13 September 2024, bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil). Pelatihan difokuskan kepada petugas dapur dan warga binaan yang bertugas di dapur, untuk memastikan mereka siap menghadapi keadaan darurat.
Simulasi ini meliputi penanganan cepat jika terjadi kebakaran di area dapur, mulai dari penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) hingga langkah evakuasi aman bagi semua pihak di lokasi kejadian. Dinas Damkar Inhil juga memberikan pengarahan terkait pentingnya melengkapi sarana prasarana penanggulangan kebakaran di dapur Lapas. Hal ini meliputi ketersediaan APAR, detektor asap, dan jalur evakuasi yang jelas.
Baca juga:
Gawat, KPK Membuat Program Desa Antikorupsi
|
Kalapas Tembilahan, Hari Winarca, mengapresiasi kerja sama dengan Dinas Damkar Inhil dan menekankan pentingnya kesiapsiagaan di dapur. “Keselamatan adalah prioritas utama. Kami melengkapi fasilitas dapur dengan peralatan yang memadai serta memberikan pelatihan bagi petugas dan warga binaan agar siap menghadapi segala kemungkinan darurat, " ujar Hari Winarca.