Pimpin Nasihat Pranikah Pegawai, Kalapas Tembilahan Berpesan Hal Ini Kepada Calon Pengantin

Tembilahan – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan, Hari Winarca, memimpin Nasihat Pra Nikah Pegawai, Selasa (04/06/2024). Bertempat di Ruang Kalapas, turut hadir seluruh Pejabat Eselon IV (Empat) dan Eselon V (Lima) serta Perwakilan Dharma Wanita mendampingi Kalapas dalam memberikan nasihat dan wejangan kepada Pegawai atas nama Rio Vandamme yang hendak melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat.

Kalapas Tembilahan berpesan kepada calon istri dari Pegawai yang bersangkutan agar selalu memberikan dukungan terhadap kedinasan.

Baca juga: Komnas HAM: Jangan Ada Informasi yang Ditambah-tambah di Masyarakat

“Sebelumnya saya ucapkan selamat dan semoga rencana baiknya berjalan lancar sampai hari yang telah ditentukan. Nasihat pra nikah atau nasihat perkawinan ini sejatinya bertujuan untuk memperkenalkan beban dan tanggungjawab tugas calon suami kepada calon istri sehingga nantinya dapat memberikan dukungan penuh selama bertugas, ” tutur Hari Winarca kepada kedua calon mempelai.

Kalapas juga menambahkan bahwasannya sudah merupakan suatu kewajiban bagi istri seorang Pegawai Pemasyarakatan untuk terlibat aktif dalam organisasi Dharma Wanita Persatuan (DWP). 

Baca juga: LaNyalla Ingatkan Tugas Suci Mahkamah Konstitusi

“Saya harapkan kepada calon istri apabila nantinya telah resmi menjadi istri sah, maka melekat tanggungjawab organisasi yakni DWP sebagai sarana dukungan terhadap tugas pokok dan fungsi sang suami di kantor, ” pungkasnya.

Menutup nasihatnya, Kalapas mendoakan agar dapat menjadi keluarga yang harmonis dan langgeng hingga maut memisahkan.

Baca juga: Dinilai Tak Mampu Bayar Hutang Rp 20 Miliar,  Kreditor Gugat 3 Perusahaan di PN Jakarta

“Saya sangat senang apabila ada anggota saya yang akan menunaikan niat baik yakni membentuk keluarga baru, semoga dapat menjadi keluarga yang harmonis dan langgeng hingga maut memisahkan, ” tutupnya.

Kegiatan berjalan dengan tertib serta diakhiri sesi foto bersama.

Baca juga: Pratama Persadha: Hari Kelahiran Pancasila 22, UU PDP dan UU KKS Belum Juga Terlahir