Tembilahan – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan mengadakan kegiatan screening HIV dan sifilis bekerja sama dengan tim HIV Puskesmas Gajah Mada Tembilahan pada tanggal 22 Mei 2024. Acara dimulai pukul 09.00 dan berlangsung hingga selesai di Aula Dr. Sahardjo Lapas Tembilahan.
Kegiatan dibuka oleh Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban, Nurhadi. Acara diawali dengan penyuluhan kesehatan oleh dokter Ice dari Puskesmas Gajah Mada dan dr. Andre, yang memberikan penjelasan mengenai HIV dan sifilis kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Baca juga:
Gugatan Mahasiswa UKI Ditolak oleh MK
|
Dalam sesi screening, tim HIV dari Puskesmas Gajah Mada melakukan pemeriksaan terhadap 125 WBP untuk HIV dan 26 orang untuk sifilis. Hasil dari screening menunjukkan bahwa seluruh peserta non-reaktif untuk HIV dan sifilis, sehingga jumlah pasien ODHA di dalam Lapas tetap tiga orang. Kegiatan berlangsung dengan aman dan tertib.
Kalapas Tembilahan, Hari Winarca, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. "Kami sangat menghargai upaya Puskesmas Gajah Mada dalam membantu melakukan screening HIV dan sifilis di Lapas Tembilahan. Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan kesehatan para WBP serta mencegah penyebaran penyakit menular di lingkungan Lapas. Kami berkomitmen untuk terus mendukung program kesehatan dan memberikan perhatian khusus kepada para WBP yang membutuhkan, " ucapnya.
Hari Winarca juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bagian dari upaya Lapas Tembilahan dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan para WBP. "Dengan adanya screening rutin, kita dapat mendeteksi dini penyakit dan memberikan penanganan yang tepat. Ini juga bagian dari tanggung jawab kita untuk memastikan WBP mendapatkan hak mereka dalam hal kesehatan, " tutupnya