Pertemuan Rutin DWP Lapas Tembilahan, Berikut Pesan Kepala Lapas Tembilahan

    Pertemuan Rutin DWP Lapas Tembilahan, Berikut Pesan Kepala Lapas Tembilahan

    Tembilahan -  Dharma Wanita Persatuan (DWP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan menggelar pertemuan rutin bulanan, Sabtu (21/10/2023). Bertempat di Aula Dr. Sahardjo Lapas Tembilahan, hadir langsung Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan, Hari Winarca, didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan, Rinaldi R, serta Ketua DWP Lapas Tembilahan Yenny Puspita Sari secara dalam jaringan (daring) beserta seluruh Anggota DWP.

    Kalapas Tembilahan berpesan kepada seluruh Anggota DWP untuk selalu memperhatikan penampilan suami ketika berangkat ke kantor serta bersyukur atas rezeki yang diperoleh oleh suami.

    "Pada kesempatan ini saya berpesan kepada seluruh Ibu-Ibu anggota DWP Lapas Tembilahan untuk selalu dapat memperhatikan penampilan suami sebelum ke kantor. Serta pentingnya untuk bersyukur atas rezeki yang diperoleh oleh suami dan tidak menuntut diluar kemampuan suami, " pesannya.

    Kalapas menambahkan bahwasannya istri dan keluarga merupakan 'support system' terbaik bagi seorang suami.

    "Istri dan keluarga merupakan 'support system' terbaik bagi seorang suami. Oleh sebab itu, saya juga menghimbau kepada seluruh ibu-ibu yang hadir untuk selalu mendukung pekerjaan suami dan senantiasa menjadi pengingat bagi suami terhadap hal positif, " tambahnya.

    Kegiatan yang digelar secara hybrid ini berjalan dengan lancar dan tertib serta diakhiri dengan sesi dokumentasi dan pembagian hadiah undian.

    NANDA PRAYOGA

    NANDA PRAYOGA

    Artikel Sebelumnya

    Pembinaan Jasmani Rutin Petugas, Kepala...

    Artikel Berikutnya

    Apel Pagi Pegawai, Kalapas Tembilahan Ajak...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami