Perkuat Bonding dan Kekompakkan Bersama Jajaran, Kalapas Tembilahan Gelar Coffe Morning

    Perkuat Bonding dan Kekompakkan Bersama Jajaran, Kalapas Tembilahan Gelar Coffe Morning

    Tembilahan - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan menggelar Coffee Morning yang berlangsung setelah apel pagi para pegawai. Acara ini digelar di depan Ruangan Sekretariat dan dipimpin oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan, yang dihadiri oleh Pejabat Struktural Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan, Senin (16/10/2023).

    Dalam diskusi hangat ini, Kepala Tembilahan, Hari Winarca, menyampaikan pesan penting tentang menjaga kekompakan yang telah terjalin di antara seluruh pegawai. 

    "Melalui komunikasi yang baik dan kerja sama yang erat, kita dapat menyelesaikan setiap tugas dengan lebih baik. Saya sangat bangga melihat semangat dan dedikasi yang ada di antara kita semua. Mari kita terus jaga semangat ini dan terus berkontribusi untuk mencapai tujuan bersama." Ungkap Hari Winarca.

    Kalapas menambahkan bahwasannya apapun permasalahan ataupun kendala yang ditemukan dalam pelaksanaan tugas untuk selalu didiskusikan dan dilaporkan untuk dapat ditemukan solusinya.

    "Apapun permasalahan ataupun kendala yang kita hadapi dilapangan, segera komunikasikan dan dilaporkan sehingga dapat dirumuskan solusi yang solutif pada kesempatan pertama, " tambahnya.

    Diharapkan kegiatan Coffee Morning ini tidak hanya sebagai sarana berdiskusi, tetapi juga mempererat hubungan di antara rekan kerja sehingga Lapas Tembilahan dapat menjadi semakin baik.

    NANDA PRAYOGA

    NANDA PRAYOGA

    Artikel Sebelumnya

    Jaga Kesehatan dan Kebugaran WBP, Lapas...

    Artikel Berikutnya

    Langkah Preventif Cegah Masuknya Barang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami